Sembarangan dalam menjalankan bisnis itu akan berakibat fatal. Membuat laporan keuangan merupakan unsur utama di dalam bisnis, sebab ini penentu sebuah usaha apakah bisa berkembang atau tidak.

Dalam membangun bisnis dibutuhkan seorang yang terampil dan berpengalaman dalam mengelola keuangan. Namun tidak semua orang paham tentang laporan keuangan dan fungsi di dalamnya. Sehingga adakalanya pembuatan laporan keuangan tidak sesuai standar yang berlaku. Oleh karena itu di artikel ini akan dibahas 6 jenis laporan keuangan beserta fungsinya.

jenis laporan keuangan
foto: Karolina Grabowska di pexels.com

Apa Saja 6 Jenis Laporan Keuangan Beserta Fungsinya?

Beberapa jenis laporan keuangan bisa disimak di bawah ini:

Laporan Laba Rugi

Laporan Laba rugi merupakan penjabaran terkait beban perusahaan dan pendapatan yang didapat oleh perusahaan untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang didapatkan perusahaan.

Laporan laba rugi mempunyai fungsi utama yaitu menyajikan informasi tentang performa berbisnis, yang dibutuhkan dalam memprediksi suatu keadaan dan kondisi ekonomi perusahaan pada masa yang akan datang.

Laporan Arus Kas

Jenis laporan keuangan berikutnya yaitu laporan arus kas. Laporan arus kas adalah sebagai catatan keuangan yang berisi data-data tentang pemasukan dan pengeluaran dalam kurun waktu satu periode.

Laporan ini sangat bermanfaat dalam mengevaluasi struktur keuangan dan aktiva bersih perusahaan. Bukan hanya itu, Anda juga dapat menggunakannya sebagai strategi adaptif untuk menghadapi perubahan keadaan dan peluang.

Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang penting apalagi bagi perusahaan publik. Laporan ini bertujuan supaya perusahaan bisa menggambarkan peningkatan ataupun penurunan dari aktiva bersih dalam jangka tertentu melalui prinsip pengukuran yang dianut

Laporan Neraca

Laporan keuangan yang keempat yaitu Laporan Neraca. Pada umumnya laporan neraca berisi berbagai informasi tentang akun-akun aktiva, dan kewajiban-kewajiban perusahaan pada satu periode. Laporan neraca dibedakan menajadi dua jenis. Yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.

Laporan neraca merupakan gabungan dari seluruh laporan keuangan yang dibuat dalam waktu tertentu yaitu sekitar satu tahun sekali. Laporan ini bertujuan untuk menentukan langkah mengenai finansial pada tahun berikutnya.

Perilaku Pembayaran

Hal lain terkait laporan keuangan yaitu perilaku pembayaran. Perilaku pembayaran sendiri dan pelanggan. Perilaku pembayaran juga sangat penting, semakin lama pelanggan menunda pembayaran, semakin sulit juga dalam mengelola arus kas dengan benar. Sebab, Anda juga mempunyai kewajiban untuk membayar kepada pemasok.

Dengan adanya laporan ini maka anda bisa menunjukkan pelanggan mana yang masih belum membayar dan pelanggan mana yang selalu telat membayar. Jadi laporan ini sangat mentukan untuk pengambilan langkah selanjutnya.

Stok

Jenis laporan keuangan yang keenam yaitu laporan stok. Saham juga bisa menyebabkan arus kas menjadi bervariasi. Hal ini disebabkan jumlah saham yang dimiliki lebih banyak atau lebih sedikit stok pada satu waktu daripada waktu yang lain. Jadi, ada baiknya untuk mengetahui jumlah uang yang dimiliki dalam kas.

Baca juga:

Ketahui Cara Agar Batre Ponsel Awet
Sambat Luwe Malang

Fungsi Laporan Keuangan

Setelah membahas lebih jauh mengenai jenis laporan keuangan, kita juga harus mengetahui fungsi laporan keuangan itu sendiri.

Untuk Menilai Kondisi Usaha

Laporan keuangan berfungsi sebagai penilai kondisi usaha. Apabila dari catatan keuangan ada banyak kerugian, artinya perusahaan sedang mengalami penurunan. Sebaliknya apabila di laporan terdapat banyak data profit, artinya usaha sedang berkembang. Dengan penilaian ini pastinya pihak pimpinan dapat menentukan tindakan selanjutnya untuk perusahaan.

Sebagai Bahan Evaluasi

Laporan keuangan penting sebagai bahan evaluasi. Dengan tidak adanya laporan keuangan maka evaluasi tidak akan bisa maksimal. Karena keseluruhan dari laporan keuangan merupakan parameter evaluasi untuk mendeskripsikan permasalahan dan bagaimana solusi yang tepat untuk permasalahannya.

Evaluasi yang berjalan optimal akan memudahkan penentuan kebijakan selanjutnya. Pasalnya  telah ditemukan penyebab masalah dan solusinya. Jadi hasil evaluasi selanjutnya untuk menyelesaikan masalah supaya tidak terjadi lagi.

Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan

Fungsi laporan keuangan berikutnya yaitu sebagai pertanggungjawaban dari perusahaan. Pertanggungjawaban kepada investor ataupun kepada pemerintah yang berhubungan dengan pajak dan lai-lain.

Apabila laporan finansialnya sangat jelas dan detail, berarti perusahaan Anda kredibel di mata para stakeholder. Minimal sistem manajemen yang ada di dalamnya berjalan dengan baik sesuai dengan porsinya masing-masing. Sebaliknya perusahaan yang memiliki laporan finansial berantakan akan dinilai sebagai badan usaha yang tidak kredibel dan dianggap bermasalah.

Demikian sudah dijelaskan berbagai jenis laporan keuangan dan fungsinya. Semoga dapat membantu bisnis Anda makin maju.