Hai Sahabat Ruang Riang, siapa yang punya online shop? Atau baru aja mau memulai jualan online? Sekarang untuk cari uang tidak wajib lagi berdagang di pasar atau toko konvensional. Namun bisa dengan jualan online melalui e-commerce.
Jualan online sangat menguntungkan lho dan saya sudah membuktikannya. Pertama, tidak usah beli atau sewa ruko / lapak di pasar sehingga hemat biaya. Kedua, dengan jualan di e-commerce maka tinggal memanfaatkan gadget untuk berpromosi. Tentu HP-nya diisi kuota dulu, hihihihi.
saya berdagang tanaman dan bumbu masak (misalnya bumbu rawon) di dunia maya. Syukurlah makin hari makin banyak pembeli dan otomatis cuan berdatangan. Pangsa pasarnya jauh lebih luas kalau jualan online, tak hanya pembeli dari Malang aja tetapi juga dari Jakarta dan kota lain di Indonesia.
Akan tetapi untuk berjualan di dunia maya juga perlu ilmu agar nantinya laris-manis dan tidak buntung alias rugi. Salah satu cara untuk mengurangi resiko kerugian adalah dengan membuat sistem pre-order. Lantas, apa sih pengertian dari pre-order?
Arti Pre-Order
Sahabat Ruang Riang tentunya sudah familiar dengan istilah pre-order, ya kan? Pre-order sering disingkat menjadi PO. Arti PO dalam jualan online adalah kondisi ketika pembeli harus pesan barang dulu dalam waktu tertentu. Kemudian mereka membayar harga barang plus ongkos kirimnya. Baru ketika barangnya sudah jadi akan dikirim ke rumah mereka masing-masing.
Dalam sistem PO bisa juga ada kesepakatan bahwa pembeli memberikan uang muka terlebih dahulu (biasanya 50%). Baru ketika barangnya jadi maka akan dilunasi dan paket akan dikirim.
Biasanya pedagang yang menerapkan sistem PO adalah mereka yang berjualan makanan. Sekitar 2 atau 3 hari sebelumnya maka mereka berpromosi lalu mencari calon pembeli. Baru ketika jatah maksimal sudah terpenuhi (misalnya 20 pax) PO ditutup dan ketika hari-H, makanan akan diantarkan. Tentu setelah dilunasi dulu ya.
Nah sekarang sudah tahu kan arti PO dalam jualan online? Kalau paham maka langkah selanjutnya adalah dengan menerapkan strategi pre-order agar jualan online makin lancar.
Strategi PO dalam Jualan Online
Walau PO sudah bisa meminimalisir resiko kerugian tetapi ada strateginya. Begini cara-cara agar berdagang dengan sistem pre-order berhasil dan menghasilkan cuan segunung:
1. Tentukan Waktu PO yang Benar-benar Tepat
Sahabat Ruang Riang sudah pernah menentukan waktu untuk pre-order? Jangan sampai salah ya karena akibatnya bisa runyam.
Misalnya untuk pre order barang-barang yang mahal dan termasuk kategori kebutuhan tersier seperti perhiasan, barang elektronik, dll. Jangan buka PO ketika orang-orang sedang banyak pengeluaran.
Contohnya ketika mau hari raya atau menjelang kenaikan kelas (di tengah tahun) karena mereka memprioritaskan untuk beli sembako, kue, atau baju seragam anak. Akhirnya yang ikut PO jadi sedikit banget.
Contoh lain ketika Sahabat Ruang Riang akan buka pre-order makanan. Pastikan semua bahan baku terbungkus dengan rapi dan disimpan dengan aman di kulkas. Jangan sampai saat PO selesai dan akan memasak, ternyata bahan makanan sudah rusak karena salah simpan atau dibeli terlalu awal.
2. Pastikan Kualitas Barang yang Dijual
Sabat Ruang Riang suka jualan online apa saja? Pastikan kualitas barang yang dijual saat PO benar-benar bagus. Ingat ya kalau ada harga ada kualitas. Lebih baik menaikkan harga karena bahan baku juga naik harganya, para pembeli pasti akan paham karena saat ini semuanya kena efek inflasi.
Jangan karena mengejar harga murah maka barang PO yang dibeli kualitasnya jelek. Akhirnya para pembeli jadi kecewa dan mereka sangat kapok untuk membeli barang apa saja ke toko online milik Sahabat Ruang Riang.
3. Pencatatan Pesanan yang Rapi
Salah satu kesuksesan dari jualan online dengan sistem pre-order adalah sistem pencatatan yang rapi dan sistematis. Jangan hanya mengandalkan WA atau aplikasi chatting lain untuk mendata para pembeli karena jika chat hilang, Sahabat Ruang Riang akan kebingungan.
Pesanan saat PO wajib ditulis ulang di buku sekaligus di papan tulis agar selalu ingat. Jangan lupa untuk mencatat apakah para pembeli sudah bayar sampai lunas atau masih kasih DP dulu.
4. Jangan Lupa Minta Uang Muka
Sahabat Ruang Riang pusing saat mau kulakan barang setelah buka PO? Atau bingung karena bahan bakunya kurang sementara uang modal sudah menipis? Semua bisa teratasi kalau para pembeli memberikan uang muka (biasanya 50% dari nilai barang), dan lebih bagus lagi kalau mereka membayar di awal.
Jangan sampai buka PO barang apapun tanpa meminta DP terlebih dahulu. Walau yang memesan barang adalah teman akrab Sahabat Ruang Riang sendiri, tetapi wajib bayar uang muka ya. Ingat kalau ini adalah jualan online dan wajib membedakan antara bisnis dan pertemanan.
5. Pasang Target
Sudahkah Happy People memasang target saat buka PO? Misalnya saat berjualan, awalnya ditarget dengan 15 pembeli terlebih dahulu. Baru ketika PO periode pertama terpenuhi, target bisa dinaikkan jadi 20, 25 pembeli, dst. Dengan memasang target saat PO maka Happy People akan semangat untuk terus berjualan.
6. Sesuaikan dengan Kapasitas
Akan tetapi Sahabat Ruang Riang juga wajib menyesuaikan dengan kapasitas saat buka PO ya. Misalnya saat buka pre-order makanan dan kapasitasnya hanya produksi maksimal 30 box makanan dalam sehari.
Jangan memaksakan diri untuk menerima PO melebihi kapasitas dan akhirnya kualitas barang jualan jadi menurun. Atau, karena kecapekan saat menerima pesanan PO yang banyak lalu berakhir di Rumah Sakit. Enggak mau kan jadi sad ending seperti ini? Mau jualan online dan mendapatkan keuntungan malah jadi buntung karena nombok biaya berobat.
7. Beri Promosi yang Menarik
Kalau Sahabat Ruang Riang sudah buka PO tetapi pembelinya masih sedikit, coba beri promosi yang menarik. Misalnya beli 3 box gratis 1, biasanya banyak orang yang cinta dengan barang gratisan.
Alternatif lain dalam berpromosi adalah fasilitas free ongkos kirim bagi pembeli yang rumahnya dekat (maksimal 2 kilometer). Namun syaratnya mereka harus beli minimal 3 box. Dengan promosi maka pembeli akan selalu ikut PO.
8. Peraturan PO yang Jelas
Ketika jualan online dengan sistem PO maka Sahabat Ruang Riang wajib memberi peraturan pre-order yang jelas. Misalnya semua pembeli wajib kasih uang muka 50% di awal, kalau tidak maka ia dianggap tidak melakukan pesanan.
Peraturan lain adalah barang baru dikirim sesuai dengan tanggal kesepakatan. Jadi pembeli tidak bisa meminta paket dikirim lebih cepat.
9. Berjualan di E-Commerce Terpercaya
Saat ini berjualan di dunia maya dengan sistem PO makin mudah dengan berpromosi di e-commerce terpercaya yakni PLUGO. Dijamin pre-order lancar dan sistematis karena alurnya juga jelas.
Plugo sebagai Tools Terpercaya dalam Jualan Online
Sahabat Ruang Riang sudah pernah kan masuk ke situs Plugo? Plugo adalah e-commerce untuk jualan online yang terpercaya dan banyak dikunjungi oleh netizen. Plugo adalah all-in-one e-commerce platform dengan fitur-fitur seperti website e-commerce, sistem omnichannel, digital ads, sistem pos, dan katalog link-in-bio.
Arti PO dalam jualan online sudah dijelaskan di atas. Dan Plugo keren banget karena membantu pebisnis UMKM seperti Sahabat Ruang Riang untuk jualan online. Jadi, bisa menerima pesanan dengan sistem PO di Plugo dan meraih keuntungan di sana. Yuk pakai Plugo agar bisnis online selalu lancar dan cuannya segunung.
Wah, aku baru tahu Plugo mak 😄😄 Oh, begitu ya PO itu bisa dibayar lunas atau 50% saja dulu… termasuk ongkirnya. Jadi sama2 enak ya antara penjual dan pembeli, adil gitu hehehe. Mantap jualan bumbu rawon mak. Pasti enak. Boleh nih aku intip Plugo, kepo banget siapa tau mau kapan2 jualan online yang ada sistem PO nya cocok nih 😃
Aku setuju dengan beberapa tips yang mba sampaikan. Termasuk dengan adanya peraturan PO yang jelas dan sebaiknya juga berjualan di ecommerce yang terpercaya
Ehhh mau dong bumbu rawonnya, aku beli online juga ya boookkk, biar freong. Eh, tapi jadi ngga bisa meet up sambil ngupi deng. Wkkwwk. Eh aku juga pernah jualan buku anak pake system PO juga sii. Sekarang enak bisa jualan online, nyobain Plugo ahh bisa bantu UMKM berkembang.
mantap emang emak satu ini
Aku baru-baru ini ketemu sama seller yang MashaAllah… Ngadain PO tapi tanpa perlu yang muka.
Jadi pas barang dateng, bener-bener baru dibayar full plus ongkir.
Seneng banget kalau dapat seller yang sama-sama ridlo dengan keterbatasan masing-masing.
Semoga semakin lancar bisnis online nya dan bagaimana pun akadnya asalkan sesuai dengan syariat, In syaa Allah menjadi bisnis yang membawa keberkahan.
Barakallahu fiik~
wafeeka barakallah
era digital seperti sekarang ini memang banyak ya pemesanan dengan model open PO gitu, aku beberapa kali suka ikutan juga
mantap
Plugo, saya baru dengar ada platform ecommerce ini mbak. Dan menariknya bisa buka sistem PO kalau kita jualan online di plugo. Kalau bahan masakan, kan emang sebaiknya pakai sistem PO gini ya, jadi pembeli dapatnya juga fresh
iya mba Nanik
Aku nih suka beberapa kali belanja yang memang barangnya PO dan biasanya lewat e-commerce terpercaya. Memang harus sabar banget sih sama barang yang pre order.
Terus terang baru mendangar tentang platform Plugo ini. Apakah hanya buat yang PO2 atau bebas bisa jualan apapun?
Belum pernah jualan pakai sistem PO, tapi beberapa kali membeli sistem PO. ya asalkan bisa membuktikan kredibilitas sebagai seller terpercaya rasanya sih akan mudah menjual dengan sistem ini ya.
Saya baru ngerti benar ini soal PO. Selama ini saya hanya PO buku, ternyata PO barang lain, seperti makanan ada aturan2nya.
Noted Mak, sangat menginspirasi.
Aku blm pernah sih ikut jualan pakai sistem PO. Tapi kalau beli PO sering.. Aturannya emang ketat dan sangat mengandalkan kepercayaan ya. Btw Plugo itu e-commerce? Aku baru tahu lho. Apa platform ini asli Indonesia? Ada aplikasinya juga nggak, Mak?
Saya lebih suka belanja di e-commerce yang terpercaya. Biasanya minim penipuan. Karena ada jaminan uang bisa dikembalikan kalau sellernya gak bisa dipercaya. Asiknya juga, adanya e-commerce seperti PLUNGO juga membuat pengusaha UMKM mendapatkan tempat untuk memperluas pangsa pasar.
emang mantap si Plugo ini
Noted, eboo.. terima kasih catatannya aku selama ini jualan juga masih sistem PO karena gak mungkin ready sih kalau makanan mah.
Plugo, baru tahu… nanti coba kuliat-liat dulu marketplace baru ini.
mangga Teh Rella
Pernah belanja sistem PO begini, menurutku ini sistem yang sedikit memberatkan pembeli tapi sangat sangat menguntungkan penjual, karena tidak perlu modal besar dan gak mau rugi hehe. Tapi memang harus promo diawal deh yang gencarnya
bener mba, nunggunya jg agak lama
Iya klo makanan memang lebih baik pakai sistem PO yaa.. agar bahan baku tidak terbuang banyak misal kurang laku.
betul banget mba
Saya belum pernah coba PO di ecomerce. Kadang males klo kelamaan. Tapi boleh dicoba nih di ecomerce yg baru biar gak kudet euy 😁
PO ini ada risikonya juga kalau customer hit and run. Aku sih sepakat dengan bayar DP tapi ada juga yang state kalau bayar full payment aja langsung saat barang ready. Itu gimana mitigasi risikonya yah?
Wah iya, sekarang jualan online sistem PO banyak dijalankan pengusaha ya, dan pelanggan pun banyak yang minat. Aku baru tahu Plugo lho, mau intip ah…
cuuzzz mba
Setuju banget sama poin peraturan PO yang jelas. Peraturan ini penting buat kita sebagai pelanggan untuk mengetahui secara pasti kapan barang yang sudah kita nanti-nanti dikirim sesuai dengan tanggal kesepakatan.
Biasanya yang suka pake sistem PO gini tuh merch KPOP yaaa mak.. Hihihii. Baru denger nih tentang Plugo. Jadi penasaran pengen belanja di Plugo <3
sistem jualan PO ini udah aku terapkan kalau jualan kue kering ataupun frozen food tapi skalanya masih kecil sih walaupun online. tapi harus memastikan pembeli tidak main cancel saat produk sudah ready
sukses selalu mba Ivonie